首页> 外文期刊>Media of Health Research and Development >Strategi Intervensi Program dan Pemanfaatan Potensi Lokal dalam Upaya Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Balangan
【24h】

Strategi Intervensi Program dan Pemanfaatan Potensi Lokal dalam Upaya Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Balangan

机译:计划干预策略和地方潜在利用在努力增加巴兰南丽晶的独家ASI报道

获取原文
           

摘要

Abstract Exclusive breastfeeding is the initial stage in nutritional intake for children. Problems that occur because the pattern of breastfeeding is not in accordance with the concept of exclusive breastfeeding, such as providing complementary foods with breast milk (MP-ASI) earlier. This paper is a policy article, based on the results of qualitative research with a health ethnographic approach, to determine the factors that influence the low coverage of exclusive breastfeeding. The research was conducted in Mauya Village (ethnic Banjar) and Marajai Village (ethnic Dayak Meratus), Balangan District, South Kalimantan. The main informants are mothers who have babies 0-6 months (16 people), while the informants who support village midwives (2 people), traditional / community leaders (2 people) and health workers (2 people). Data collection by participant observation, in-depth interviews and unstructured interviews, audio-visual documentation and secondary data search in facilities and health workers. The results show that the practice of exclusive breastfeeding in Mauya Village and Marajai Village, Balangan Regency is still low influenced by several factors, namely aspects of maternal and infant health, availability of health care workers and facilities, social, economic, cultural, geographic conditions, access to information media. It can be concluded that there are 3 main factors, namely predisposing, enabling, and driving factors that are interrelated in the practice of exclusive breastfeeding. This article recommends that program intervention efforts to overcome the problem of exclusive breastfeeding,it is necessary to carry out comprehensive and integrated intervension both in improving the quality of health service programs, community empowerment and cross-sector cooperation and utilization of local cultural potentials. Abstrak Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif merupakan tahap awal dalam asupan gizi bagi anak. Permasalahan yang terjadi karena pola pemberian ASI yang tidak sesuai dengan konsep ASI eksklusif, seperti memberikan Makanan Pendamping Air Susu ibu (MP-ASI) lebih dini. Tulisan ini merupakan artikel kebijakan berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi kesehatan, untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya cakupan ASI eksklusif. Penelitian dilakukan di Desa Mauya (etnik Banjar) dan Desa Marajai (dominasi etnik Dayak Meratus), Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan. Informan utama adalah ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan (16 orang),sedangkan informan pendukung bidan kampung (2 orang), tokoh adat/tokoh masyarakat (2 orang) dan petugas kesehatan (2 orang). Pengumpulan data dengan participant observation, wawancara mendalam dan wawancara tidak terstrukur, dokumentasi audio visual, dan penelusuran data sekunder di fasilitas dan petugas kesehatan. Hasil menunjukkan praktik ASI eksklusif di Desa Mauya dan Desa Marajai Kabupaten Balangan masih rendah dipengaruhi beberapa faktor yaitu aspek kesehatan ibu dan bayi, ketersediaan petugas dan fasilitas pelayanan kesehatan, faktor sosial, ekonomi, budaya, kondisi geografis, akses media informasi. Dapat disimpulkan ada tiga faktor utama yakni faktor predisposisi, pemungkin, dan pendorong yang saling terkait dalam praktik ASI eksklusif. Artikel ini merekomendasikan upaya intervensi program untuk mengatasi permasalahan ASI eksklusif dilakukan secara menyeluruh, komprehensif dan terintegrasi baik pada peningkatan kualitas program pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor serta pemanfaatan potensi budaya lokal.
机译:摘要纯母乳喂养是营养摄入儿童的初级阶段。发生的,因为母乳喂养的图案是不按照完全母乳喂养的概念的问题,如(MP-ASI)更早提供的补充食品与母乳。本文是一个政策的文章,基于定性研究的结果与健康的人种学方法,确定了影响纯母乳喂养覆盖率低的因素。这项研究是在Mauya村(种族的Banjar)和Marajai村(民族达雅Meratus),Balangan区,南加里曼丹进行。主要线人是谁生孩子0-6个月(16人)的母亲,而举报人谁支持村接生员(2人),传统/社区领袖(2人)和卫生工作人员(2人)。数据收集由参与观察,深入访谈和非结构化面试,视听资料和辅助数据中的设施和卫生工作者进行搜索。结果表明,在Mauya村和Marajai村纯母乳喂养的做法,Balangan摄政仍然很低由几个因素,孕产妇和婴儿健康的即方面,医护人员和设施,社会,经济,文化,地理条件的可用性的影响,获取信息的媒体。由此可以得出结论,有3个主要因素,即诱发,启用和驱动与其在纯母乳喂养的实践中相互关联的因素。本文建议程序的干预努力克服纯母乳喂养的问题,有必要进行全面而完善的医疗卫生服务项目,社区能力和跨部门合作和当地的文化潜力的利用质量综合intervension两者。 Abstrak Pemberian空气苏苏IBU(ASI)eksklusif merupakan tahap回历寻找及体验asupan吉齐bagi阿纳。 Permasalahan阳terjadi林嘉欣波拉pemberian ASI阳tidak sesuai dengan konsep ASI eksklusif,seperti memberikan Makanan Pendamping空气苏苏IBU(MP-ASI)Hotel详细信息迪尼。 Tulisan INI merupakan ARTIKEL kebijakan berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi kesehatan,untuk mengetahui FAKTOR-FAKTOR阳memengaruhi rendahnya cakupan ASI eksklusif。 Penelitian dilakukan二德萨Mauya(etnik的Banjar)担德萨Marajai(dominasi etnik达雅Meratus),Kabupaten Balangan南加里曼丹。 Informan万达阿达拉赫IBU阳memiliki八一0-6布兰(16红毛),sedangkan informan pendukung毕单甘榜(2红毛),tokoh ADAT / tokoh masyarakat(2红毛)担petugas kesehatan(2红毛)。 Pengumpulan数据dengan参与观察,wawancara mendalam担wawancara tidak terstrukur,dokumentasi视听,担penelusuran数据sekunder二fasilitas担petugas kesehatan。 Hasil menunjukkan PRAKTIK ASI eksklusif迪德萨Mauya丹德萨Marajai Kabupaten Balangan马希赫rendah dipengaruhi beberapa FAKTOR yaitu aspek kesehatan IBU丹八一,ketersediaan petugas丹fasilitas pelayanan kesehatan,FAKTOR sosial,经济报,budaya,kondisi geografis,akses媒体informasi。 Dapat disimpulkan ADA迪迦FAKTOR万达yakni FAKTOR predisposisi,pemungkin,丹pendorong阳的Saling terkait寻找及体验PRAKTIK ASI eksklusif。 ARTIKEL INI merekomendasikan upaya intervensi程序untuk mengatasi permasalahan ASI eksklusif dilakukan secara menyeluruh,komprehensif丹terintegrasi白金南PADA peningkatan kualitas程序pelayanan kesehatan,pemberdayaan masyarakat丹kerjasama灵狮SEKTOR舒达pemanfaatan potensi budaya LOKAL。

著录项

获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号