首页>
外文OA文献
>Harmonisasi Perlindungan Hak Komunal Karya Kekayaan Intelektual Tradisional dalam Rezim Hukum Hak Kekayaan Intelektual untuk Mendukung Ekonomi Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (Kajian Budaya Hukum Dalam Transplantasi Hukum Modern)
【2h】
Harmonisasi Perlindungan Hak Komunal Karya Kekayaan Intelektual Tradisional dalam Rezim Hukum Hak Kekayaan Intelektual untuk Mendukung Ekonomi Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (Kajian Budaya Hukum Dalam Transplantasi Hukum Modern)
Masyarakat ASEAN tidak dapat menghindari arus globalisasi. Oleh karena itu, dibentuklah Masyarakat Ekonomi ASEAN yang salah satu pilar terpentingnya adalah penegakan hukum kekyaan intelektual untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata bagi dengan cara mengembangkan UKM yang terinterasi. Namun, kendala yang terjadi, adanya benturan budaya hukum dalam melindungi kekayaan intelektual umtuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata bagi dengan cara mengembangkan UKM yang terintegrasi. Namun, kendala yang terjadi, adanya benturan budaya hukum dalam melindungi kekayaan intelektual akibat adanya transplantasi hukum modern. Permasalahannya bagaimana mengharmonisakan hukum HKI untuk melindungi Hak Komunal KI tradisional yang komunal untuk mengembangkan ekonomi kreatif di era MEA? Mengingat transplantasi hukum modern kekayaan intelektual yang mengakibatkan benturan hukum yang berdampak pada perkembangan ekonomi kreatif. Pemerintah Indonesia tidak cukup bersadar pada grand design perlindungan KI tradisional dengan hanya melakukan inventarisasi dan mempromosikan karya intelektual tradisional di luar negeri. Upaya yang perlu dilakukan pemerintah adalah membentuk peraturan tersendiri untuk melindungi karya intelekual tradisional dengan memanfaatkan sistem sui generis serta mempersiapkan strukturnya. Tujuannya agra peraturan KI tradisional yang mampu menyeimbangkan perlindunga hak komunal dan hak individual. Selain itu, Pemerintah perlu membangun budaya hukum agar masyarakat berperan aktif melindungi kekayaan tradisional kekayaan tradisional mereka.
展开▼