Tanaman sawi (Bras sica chinensi s L) merupakan sayuran yangudmempunyai banyak manfaatnya. Jenis sayuran ini merupakan tanaman yangudtumbuhnya relatif cepat. Dalam waktu 30 hari sejak dari benih, sawi sudah bisauddipanen.udSebagian besar tanaman sawi untuk meningkatkan volume produksi sawiudyang dibudidayakan oleh petani masih dengan cara yang sederhana, baik secaraudintensifikasi pertanian maupun ekstensifikasi pertanian. Oleh sebab itu diperlukanudupaya perbaikan cara budidaya pada tanaman sawi. Salah satu cara budidayaudtanaman sawi yang dapat mendukung tujuan tersebut adalah dengan caraudmengkombinasikan dosis pupuk urea dengan dosis pupuk kompos. Untukudmerangsang pertumbuhan tersebut maka perlu diberi pupuk nitrogen yangudberfungsi merangsang pertumbuhan vegetatif. Jenis pupuk yang diberikan untukudtanaman sayuran daun adalah pupuk yang mengandung unsur N tinggi yaitu urea.udTujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosisudpupuk urea dan dosis pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanamanudsawi.udMetode penelitian menggunakan percobaan faktorial dengan RancanganudAcak Kelompok (RAK) dan diulang 3 kali : faktor pertama perlakuan dosis ureaudterdiri 3 level yaitu urea 10 g,urea 15 g, urea 20 g. Faktor kedua perlakuan dosisudkompos terdiri 3 level yaitu kompos 10 kg, kompos 15 kg, kompos 20 kg. Dariudkedua perlakuan tersebut diperoleh 9 perlakuan kombinasi, yaitu : U1K1, U1K2,udU1K3, U2K1, U2K2, U2K3, U3K1, U3K2 dan U3K3.udParameter pengamatan berat basah tanaman untuk mengetahui pengaruhudperlakuan digunakan uji F dengan taraf 5%.udBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh kombinasiudterbaik pada perlakuan U3K3=50,33 cm pada parameter panjang tanaman,udU3K3=10,00 helai pada parameter jumlah daun , U2K1=1775,83 cm2 padaudparameter luas daun, U2K3=15,33 mm pada parameter diameter batang. Secaraudterpisah, perlakuan dosis pupuk urea dengan dosis 10 g (U1) memberikan hasiludterbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Sedangkan pemberian pupukudkompos dengan dosis 20 kg (K3) merupakan hasil terbaik bagi pertumbuhan danudhasil pada tanaman sawi.
展开▼