ABSTRAKSIudDHANAR ARDHA YUASTA, PERAN DINAS KEBUDAYAAN DANudPARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWANud(Studi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Nganjuk)udPenelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi yaitu adanyaudpenurunan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2011 ke kawasan obyekudwisata ekowisata yang meliputi Air Terjun Sedudo, Air Terjun Roro Kuning, GoaudMargo Tresno, dan Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL) akibat adanyaudbencana alam di Air Terjun Roro Kuning yang berdampak kepada ekowisataudyang lain. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana peran DinasudKebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan ekonomiudmasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Kebudayaanuddan Pariwisata Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.udMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatifuddengan fokus penelitian: promosi obyek, bimbingan sadar wisata, melestarikanudkawasan ekowisata, perbaikan dan pembangunan sarana prasarana pariwisata.udTeknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara denganudkey person dan informan serta dokumentasi dari arsip Dinas Kebudyaan danudPariwisata Kabupaten Nganjuk.udBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta menggunakan teknikudanalisis data model interaktif terhadap obyek penelitian yaitu Peran DinasudKebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan kunjunganudwisatawan, dapat disimpulkan bahwa 1) Promosi obyek wisata melalui mediaudcetak yang ditonjolkan hanya obyek wisata Air Terjun Sedudo dibanding tigaudobyek ekowisata yang lain sehinga hanya obyek wisata Air terjun sedudo sajaudyang ramai pengunjung dan menghasilkan peningkatan kunjungan wisatawan. 2)udPromosi melalui media elektronik hanya memanfaatkan stasiun televisi lokaludyaitu Bayu TV saja. 3) Promosi melalui media internet hanya sebatas iklan diudsalah satu situs penyedia iklan gratis dan hanya foto-foto tanpa ada deskripsi sertaudalamat dari masing – masing obyek wisata. 4) Promosi melalui duta wisata hanyauddilakukan pada saat ada pameran yang dilaksanakan di dalam maupun di luarudKabupaten Nganjuk serta pada saat adanya bimbingan sadar wisata.5) Bimbinganudsadar wisata dengan konsep sapta pesona yang diperuntukan bagi pedagang danudmasyarakat di sekitar obyek wisata, namun bimbingan sadar wisata ini hanyauddilakukan setahun sekali pada saat mendekati Hari Ulang Tahun KabupatenudNganjuk. 6) Untuk kelestarian kawasan ekowisata sudah terjaga dengan baik. 7)udUntuk pembangunan dan perbaikan akses jalan sudah berjalan dengan baikuddengan keadaan sarana dan parasarana pariwisata yang terjaga dengan baik.
展开▼