首页>
外文OA文献
>OPTIMALISASI ZONA PEMANFAATAN WISATA TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA MELALUI KOMUNITAS IKAN KARANG (Optimizing The Tourism Utilization Zone Karimunjawa National Park through Coral Reef Fish Communities)
【2h】
OPTIMALISASI ZONA PEMANFAATAN WISATA TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA MELALUI KOMUNITAS IKAN KARANG (Optimizing The Tourism Utilization Zone Karimunjawa National Park through Coral Reef Fish Communities)
ABSTRAKWisata alam terkait erat dengan konservasi lingkungan sehingga dapat saling mendukung dan menguntungkan. Konservasi berhubungan dengan kondisi komunitas penyusunnya. Zona pemanfaatan wisata memerlukan komunitas ikan karang sebagai daya tarik wisata. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan zona pemanfaaatan wisata Taman Nasional Karimunjawa untuk aktivitas wisata melalui komunitas ikan karang. Pengamatan dilakukan pada bulan November 2013, pada 14 lokasi. Pencatatan ikan dilakukan pada transek sabuk (belt transect) dengan teknik visual sensus, mencatat famili dan jumlah ikan yang ditemukan serta perkiraan panjang total ikan. Transek dilakukan pada dua kedalaman yaitu 3 dan 6–8 m untuk mewakili perairan dangkal dan dalam. Analisis kuantitatif dilakukan untuk melihat keragaman serta pengukuran nilai indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Hasil pengamatan pada daerah dangkal dijumpai 18 famili ikan. Famili Chaetodontidae, Labridae dan Scaridae dapat dijumpai di seluruh lokasi. Perairan dangkal memiliki keanekaragaman ikan karang melimpah sedang dengan kondisi komunitas ikan tertekan – stabil. Pada perairan dalam dijumpai 17 famili ikan. Famili Caesionidae, Chaetodontidae, Labridae dan Scaridae dapat dijumpai pada seluruh lokasi. Keanekaragaman jenis ikan melimpah sedang dengan kondisi komunitas ikan tertekan – stabil. Pada perairan dangkal bagian luar sebelah barat kepulauan dihuni oleh kelompok ikan mayor dengan sedikit famili, sedangkan pada bagian tengah kepulauan dijumpai ikan beragam famili dan pulau terluar sebelah barat dan timur terdapat dominansi ikan. Pulau-pulau yang berada di tengah gugusan kepulauan sesuai untuk wisata snorkeling. Pada perairan dalam terbagi pulau-pulau dengan tutupan karang sedang dan ikan karang dari sedikit famili, tutupan karang kategori sedang dengan famili ikan melimpah, tutupan karang kategori baik tetapi famili ikan sedikit serta tutupan karang baik dan ikan beragam famili. Diving pemula dilakukan pada pulau-pulau dengan resiko penyelaman rendah dan sedikit famili, sementara untuk advanced dilakukan pada pulau-pulau dengan sumberdaya tinggi dan beragam famili ikan. ABSTRACTEcotourism was closely related to environmental conservation that could be mutually supported and valuated. Conservation related with the communities condition. The tourism utilization zone required the coral reef fish communities as a tourist attraction. The aim of the study was optimized the tourist utilization zone Karimunjawa National Park for tourism activities through coral reef fish communities. Coral reef fish data collected on a belt transect by a visual census, record families and the number of fishes are found and the approximate total length of fish. The research conducted during November 2013 at 14 locations. The transect was deployed at two depth variations i.e 3 and 6–8 meters to represent the shallow and the deep water. Quantitative analysis was done to measure the fish abundance and diversity index, evenness index and domination. The result showed in the shallow water found 18 coral fish families. Chaetodontidae, Labridae and Scaridae can be found at all locations. Fish abundance is moderate which a condition of fish community depressed to stable. While the deep water, there were 17 families. Caesionidae, Chaetodontidae, Labridae, and Scaridae can found in all locations. Fish abundance is moderate which a condition of fish community depressed to stable. In the shallow waters of the outer west island inhabited by a group of major fish with a little family; the center of the archipelago encountered diverse fish families and the outer islands west and east there is a dominance of fish. The islands were located in the middle of the islands suitable for snorkeling. In the deep waters were divided four groups of islands i.e. islands with fair coral cover and the few families of coral reef fish, islands which had a fair coral cover with abundant fish families, islands with good coral cover but little fish families and good coral cover and coral fish families diverse. Activity for beginners done on islands with low- risk dives and the few families coral reef fish, while for advanced done on islands with high resource and diverse coral reef fish families.
展开▼