首页> 外文OA文献 >Rekonstruksi dan usaha penyelamatan tradisi lokal era pasca sentralisme di Indonesia (The resurrection and reconstruction of local traditions in Indonesia’s post-centralist era)
【2h】

Rekonstruksi dan usaha penyelamatan tradisi lokal era pasca sentralisme di Indonesia (The resurrection and reconstruction of local traditions in Indonesia’s post-centralist era)

机译:印度尼西亚后中央集权时代的重建和保存当地传统的努力(印度尼西亚后中央集权时代的当地传统的复兴和重建)

摘要

Sistem pemerintahan sangat menentukan dinamik tradisi lokal. Di Indonesia, pada era pemerintahan orde baru dengan sistem pemerintahannya yang sentralisme dinamik tradisi lokal berada dalam pengaruh kekuasaan. Terjadi peminggiran-peminggiran tradisi yang dilakukan oleh pemerintahan yang berkuasa. Peminggiran tradisi secara langsung-atau tidak langsung telah menyebabkan terjadinya ketidak berperananan tradisi lokal dalam mewujudkan keteraturan sosial masyarakat lokal. Setelah terjadinya reformasi, terjadinya perubahan sistem pemerintahan dari sentralisme menjadiuddesentralisme, perubahan ini menyebabkan berlaku pula perubahan di aras lokal, mulai daripada perubahan sistem pemerintahan lokal sampai pada perubahan terhadap kedinamikan tradisi lokal yang semula terkongkong oleh kekuasaan, sekarang kembali membangun identitinya. Di Sumatera Barat masyarakat lokalnya, kembali membangun tradisinya melalui upaya-upaya yang signifikan, iaitu melalui pengembalian pemerintahan lokal pada bentuk masa lalu. Pemerintahan nagari merupakan pemerintahan lokal masyarakat Sumatera Barat pada masa lalu, sistem pemerintahan nagari ini merupakan sistem pemerintahan lokal masyarakat Minangkabau. Masyarakat Minangkabau merupakanudpenduduk asli daripada Provinsi Sumatera Barat, dalam otonomi daerah sistem pemerintahan nagari itu diakui sebagai pemerintahan yang mengatur pemerintahan lokal.udDengan terbentuknya sistem pemerintahan nagari ini, terjadi pula rekontruksi tradisi-tradisi yang berhubungkait dengan ke Minangkabau-an. Antaranya dibangun kembali tradisi, demokrasi, hukum adat, ekonomi nagari dan pengembalian masyarakat pada kehidupan yang taat dan kuat menjalankan agama.
机译:政府体制在很大程度上决定了地方传统的动力。在印度尼西亚,在新秩序政府时代,政府体制是动态集中制,地方传统受到权力的影响。执政政府实行边缘化传统。传统的直接或间接边缘化导致当地传统在实现当地社区的社会秩序方面缺乏作用。改革后,政府体制从集中制向集中制转变,这种变化也适用于地方一级的变化,从地方政府体制的变化到最初由权力限制的地方传统的活力的变化,现在正在重建其身份。在西苏门答腊,当地人民通过巨大的努力,即过去的地方政府回归,重建了他们的传统。纳加里政府过去是西苏门答腊人的地方政府,这个纳加里政府系统是米南加保人的地方政府系统。 Minangkabau人民是西苏门答腊省的土著居民,在区域自治中,纳加里政府体系被公认为规范地方治理的政府。其中包括重建的传统,民主,习惯法,纳加里经济和社区恢复宗教信仰和强健生活的情况。

著录项

  • 作者单位
  • 年度 2009
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号