Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi komoditiudpertanian di Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, merumuskan alternatifudstrategi pengembangan komoditi pertanian di Kecamatan Baureno KabupatenudBojonegoro dan merumuskan strategi pengembangan komoditi pertanian terbaikuddi Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.udMetode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifudanalitis. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja),udyaitu Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro berdasarkan pertimbanganudbahwa Kecamatan Baureno merupakan daerah yang mengalami dampak banjirudterparah berdasarkan luasan sawah yang tergenang. Jenis data yang digunakanuddalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.udMetode analisis data yang digunakan adalah (1) analisis Tipologi Klassenuduntuk menentukan klasifikasi komoditi pertanian, (2) analisis SWOT untukudmengidentifikasi faktor internal dan eksternal dan alternatif strategi dalamudpengembangan komoditi pertanian, (3) matriks QSPM untuk menentukan strategiudterbaik dalam pengembangan komoditi pertanian.udHasil penelitian menggunakan Tipologi Klassen menunjukkan bahwaudklasifikasi komoditi pertanian di Kecamatan Baureno berdasarkan pendekatanudTipologi Klassen terdiri empat klasifikasi komoditi, yaitu komoditi prima adalahudpisang; komoditi potensial adalah padi, tembakau virginia, ayam buras dan ayamudras; komoditi berkembang adalah jagung, ubi kayu dan kambing serta komoditiudterbelakang adalah kedelai, kacang hijau, mangga, kelapa, kapuk randu, sapi danuddomba. Dalam perumusan strategi, dipilih satu dari tiap klasifikasi untukuddianalisis. Hasil analisis Tipologi Klassen, kemudian ditindak lanjuti denganudFocus Group Disscussion (FGD) untuk memperoleh faktor internal (kekuatan danudkelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang berpengaruhudterhadap pengembangan komoditi pertanian. Hasil analisis SWOT terhadap faktorudinternal dan eksternal dari komoditi terpilih, menghasilkan alternatif strategi.udAlternatif strategi untuk komoditi pisang adalah peningkatan diversifikasi produkudolahan pisang, pengoptimalan peran PPL untuk meningkatkan kualitas SDMudpetani pisang, peningkatan kinerja infrastruktur untuk mendukung pemasaranudpisang dan produk olahan pisang, peningkatan efisiensi usahatani pisang,udpembinaan usahatani komoditi pisang dan peningkatan manajemen usahatani danudagroindustri pisang dan perluasan pangsa pasar pisang dan produk olahan pisang;udalternatif strategi untuk komoditi padi adalah pemanfaatan secara optimaluddukungan dari pemerintah dalam usahatani padi, perluasan jaringan pemasaran,udpenggunaan varietas padi yang tahan genangan air, peningkatan pengelolaanudpasca panen, peningkatan peran BPP dalam alih teknologi usahatani padi diudtingkat petani, peningkatan pengelolaan usahatani di tingkat petani, pembuatan sumur resapan di tingkat petani dan perbaikan kondisi infrastruktur penunjang;udalternatif strategi untuk komoditi jagung adalah pemanfaatan secara optimaluddukungan pemerintah, perluasan daerah pemasaran produk olahan jagung,udpengotimalan manajemen usahatani jagung, pengantisipasian persaingan pasarudproduk olahan jagung, penggunaan benih jagung yang sesuai, pengoptimalanudpenggunaan teknologi informasi untuk mendukung pemasaran produk olahanudjagung dan pengoptimalan upaya antisipasi banjir dan perbaikan tataniaga jagunguddan sarana produksi jagung, alternatif strategi untuk komoditi sapi adalahudpengoptimalan produksi sapi, pengantisipasian persaingan dengan sapi imporudmelalui peningkatan kualitas ternak sapi, peningkatan kualitas infrastruktur,udpeningkatan kualitas SDM peternak sapi, penelitian dan pengembangan untukudmendukung kontinyuitas pakan ternak sapi dan pengoptimalan bantuanudpermodalan dari pemerintah. Setelah diperoleh alternatif strategi dari setiapudkomoditi terpilih maka dilakukan analisis lanjut untuk mendapatkan satu strategiudpengembangan terbaik dengan menggunakan analisis QSPM. Hasil analisisudQSPM menunjukkan bahwa strategi pengembangan terbaik untuk komoditiudpisang, padi, jagung dan sapi secara berurutan adalah peningkatan manajemenudusahatani dan agroindustri berbahan baku pisang, penggunakan varietas padi yangudtahan genangan air, pengoptimalan manajemen usahatani jagung danudpengantisipasian persaingan dengan sapi impor melalui peningkatan kualitasudternak sapi.
展开▼