首页> 外文OA文献 >ANALISIS SYARAT DAN MEKANISME PENDIRIAN PARTAI POLITIKudSEBAGAI IMPLEMENTASI HAK ATAS KEBEBASAN BERSERIKAT DANudBERORGANISASI MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARAudREPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945ud

【2h】

ANALISIS SYARAT DAN MEKANISME PENDIRIAN PARTAI POLITIKudSEBAGAI IMPLEMENTASI HAK ATAS KEBEBASAN BERSERIKAT DANudBERORGANISASI MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARAudREPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945ud

机译：政党建立的条款和建立分析作为自由和团结自由权的实现根据国家/地区组织基础印度尼西亚共和国1945年ud

页面导航

摘要
著录项
相似文献
相关主题

摘要

RATMAWAN ARI KUSNANDAR,ud ududE.0006208, ANALISIS SYARAT DANud udMEKANISME PENDIRIAN PARTAI POLITIK SEBAGAI IMPLEMENTASIud udHAK ATASud udKEBEBASANud udBERSERIKATud udDAN BERORGANISASIud udMENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIAudTAHUN 1945, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, PenulisanudHukum (Skripsi).udPenelitian ini membahas tentang syarat dan mekanisme pendirian partaiudpolitik menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 danudUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politikudserta syarat dan mekanisme pendirian partai politik tersebut sudah memenuhi prinsipudhak atas kebebasan berserikat dan kebebasan berorganisasi.udJenis penelitian yang penulis pergunakan dalam penyusunan penulisan hukumudini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan, yaituudpenelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau dataudsekunder. Jenis data meliputi data primer dan data sekunder yaitu bahan hukumudprimer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan datauddengan studi pustaka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik studi pustakaudatau collecting by library untuk mengumpulkan dan menyusun data yang diperlukanudAnalisis data yang dipergunakan adalah analisis isi. kajian isi adalahudmetodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat presosedur untuk menarikudkesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen, atau teknik penelitian ynguddimnfaatkan untuk menarik kesimpulan yang replikastif dan sahih dari data atasudkonteksnya.udHasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Undang-Undang Nomor 31udTahun 2002 tentang Partai Politik belum optimal mengakomodasi dinamika danudperkembangan masyarakat yang menuntut peran Partai Politik dalam kehidupanudberbangsa dan bernegara serta tuntutan mewujudkan Partai Politik sebagai organisasiudyang bersifat nasional dan modern sehingga Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002udtentang Partai Politik perlu diperbarui.. Sedangkan mekanismenya diatur dalamudPeraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :udM.Hh-02.Ah.11.01 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran PartaiudPolitik Menjadi Badan Hukum. Selain itu Pembentukan Partai Politik yang diaturuddalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Undang-UndangudNomor 2 Tahun 2008 terdapat materi yang dapat diperdebatkan. Materi yang dapatuddiperdebatkan tersebut adalah Asas dan ciri-ciri partai politik, jumlah kepengurusanudpartai politik di provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, Affirmative Action danudpembentukan partai politik sebagai badan hukum. Mengenai semua hal tersebut tidakudada yang bertentangan dengan prinsip kebebasan berserikat yang diatur dalamudUndang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.ududKata Kunci: Politik, Organisasi, Kebebasan BerserikatudududABSTRACTud udRATMAWAN ARI KUSNANDAR. E.0006208. ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF RIGHTS TOWARD FREEDOM OF ASSEMBLY AND FREEDOM OF ASSOCIATION ACCORDING TOudREPUBLIC OF INDONESIA’S CONSTITUTION, 1945. Faculty of Law.udSebelas Maret University. Legal Writing (Minithesis).udThis research discussed about the requirement and mechanism of politicaludparty establishment according to Republic of Indonesian’s Constitution, 1945 andudRepublic of Indonesian’s Act Number 2, 2008 about Political Party and theudrequirement and mechanism of them which fulfilled rights toward freedom ofudassembly.udResearch type which writer utilized to propose this legal writing is normativeudlegal writing or literature legal writing; it was a research that conducted by examinedudliterature material or secondary data. Data included primary and secondary data;udthose are primary, secondary, and tertiary legal material, respectively. Technique ofuddata collection is literature study. Here, the writer used literature study technique orudcollecting by library to collect and arrange data which is needed.udData analysis used here is content analysis. Content review is a researchudmethodology that uses a set of procedure to make conclusion precisely based on bookudor document, or a research technique to make rejoinder and precise conclusion basedudon context of data.udResearch result concluded that Act Number 31, 2002 about Political Partyudnot yet optimal to accommodate society dynamic and growth which needs politicaludparty role in nation life; beside that Act Number 31, 2002 about Political Partyudrequire to be renew caused by the demand to make Political Party as national andudmodern organization. Its mechanism is arranged in Regulation from Minister of Lawudand Human Rights Republic of Indonesia Number: M. Hh-02.11.01, 2008 aboutudManual for Registration of Political Party become Corporate Body. Besides that,udsome materials in Act Number 2, 2008 about Political Party which regulateudestablishment of political party remains in debate such as ideology and characteristicudof political party, number of its management either in province, regency/town or subuddistrict, Affirmative Action and establishment of political party become corporateudbody. No one of all oppose against freedom of assembly which is regulated inudRepublic of Indonesia’s Constitution, 1945.ududKeywords: Political, Organization, Freedom of Assembly.ud

机译：RATMAWAN ARI KUSNANDAR，udE.0006208，对建立美国的法律的实施要求分析和建立政治党派的美国联合声明1945年，印度尼西亚共和国政府公报，塞贝拉斯·马雷·苏拉卡塔大学法学院，法律写作（论文），本研究讨论了根据1945年《印度尼西亚共和国宪法》和印度尼西亚共和国法律建立政党的要求和机制。印尼2008年第2号政党及建立政党的要求和机制已经满足结社自由和结社自由的原则，作者在编写法律著作时使用的研究类型包括规范性法律研究或图书馆法研究，即通过检查图书馆资料或辅助数据进行的法律研究。数据类型包括主要数据和次要数据，即 udprimer法律材料，次要法律材料和三次法律材料。资料收集技术与文献研究。在这项研究中，作者使用文献研究技术或通过图书馆收集来收集和汇编所需的数据，所使用的数据分析是内容分析。内容研究是一种利用一套处方从一本书或文档中得出有效结论的研究方法，或者是一种用于从上下文数据中得出复制性和有效结论的研究技术。关于政党的2002年第31号法律未能最佳地适应要求政党在国家和州的生活中发挥作用并要求将政党实现为国家组织和现代组织的社会的动态和发展，因此2002年第31号法律是关于政党需要更新...虽然该机制在《印度尼西亚共和国法律和人权部长条例》中进行了规定，但编号为： udM.Hh-02.Ah.11.01，关于实施将政党注册为合法实体的准则。此外，有关政党的2008年第2号法律对政党的成立进行了规定。第2/2008号法律包含可以辩论的内容。可以辩论的材料是政党的原则和特征，各省，地区/城市和街道的政党管理数量，平等权利行动以及作为法律实体的政党的形成。关于所有这些问题，这与1945年《印度尼西亚共和国宪法》所规定的结社自由原则没有冲突。关键词：政治，组织，结社自由，结社自由库斯南达。 E.0006208。 1945年3月，印度尼西亚十一届大学法学院代表对印度尼西亚国会代表自由行使集会自由和结社自由权的情况进行了分析。法律写作（Minithesis）：根据1945年印度尼西亚共和国宪法的确立和2008年印度尼西亚共和国关于政党的第2号法令，对政治的要求和机制进行了讨论。行使集会自由权的权利ud提出该法律著作的研究类型是规范法律著作或文学法律著作；这是一项通过检查材料或辅助数据进行的研究。数据包括主要和次要数据；非物质分别是主要，次要和三次法律材料。 uddata收集技术是文献研究。在这里，作者使用文献研究技术或“通过图书馆收集来收集和整理所需的数据。” Ud这里使用的数据分析是内容分析。内容审查是一种研究方法，它使用一套程序来精确地根据书籍文档得出结论，或者使用一种研究技术来根据数据的上下文得出正确的结论。研究结果表明第31号法令2002年，关于政党，但尚未适应社会动态和增长，而这需要在国家生活中发挥政治作用；除了2002年第31号法令外，由于要求将政党成为国内和国际组织，还需要重新启动对政党的调查。其机制在法务大臣和印度尼西亚人权共和国法规中进行了安排，编号：M。Hh-02.11.01，2008年，关于政党注册成为公司团体的手册。除此之外，第2号法令中的圆顶材料，关于规范政党建立的政党，关于政党的意识形态和特征 2008年在省，摄政/镇或街道的管理数目，平权行动和政党成立成为公司的辩论，2008年 udbody。没有人反对1945年印度尼西亚共和国宪法规定的集会自由。 ud ud关键字：政治，组织，集会自由。

著录项

作者
ARI KUSNANDAR RATMAWAN;
展开▼
作者单位

展开▼
年度 2011
总页数
原文格式 PDF
正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
中图分类

相似文献

外文文献
中文文献

1. KAJIAN NORMATIF MENGENAI HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR TAHUN 1945: SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN [J] . Tri Mulyani Humani: Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani . 2016,第1期

机译：基于1945年基本法的印度尼西亚共和国国家体系中国家机构之间关系的规范研究：修正前后
2. Perjanjian terapeutik pada saat ini mengalami perkembangan baik di Rumah Sakit maupun di Klinik. Perkembangan klinik juga mengalami berbagai perubahan dalam bentuk pelayanannya, salah satunya adalah klinik mandiri, yaitu yang tidak ada hubungannya secara organisatoris dengan Rumah Sakit (Freestanding Ambulatory Centers). Pelaksanaan perjanjian terapeutik di klinik mandiri, cenderung terjadi secara lisan saja di mana biasanya prosedur yang dilakukan cukup sederhana, berawal dari konsultasi penyakit yang terjadi secara sukarela, selanjutnya dilakukan diagnosa dan terapi. Menurut H. Dalmi Iskandar dan T. Syamsul Bahri dalam presentasinya pada temu ilmiah I PerHuki menyatakan bahwa lahirnya Informed Consent adalah setelah lahirnya transaksi atau perjanjian terapeutik, sehingga menimbulkan hubungan hukum antara dokter dengan pasien yang kemudian menimbulkan hak dan kewajiban. Berdasar hal timbul pertanyaan mengapa dalam pelaksanaan perjanjian terapeutik antara dokter umum dan pasien pada Klinik Mandiri sederhana di Kabupaten Bogor masing-masing pihak tidak memahami hak dan kewajiban dan Bagaimana akibat hukum dari perjanjian terapeutik di Klinik Mandiri sederhana antara dokter umum dan pasien terhadap kesalahan diagnosa?. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitis. Pola analisis data dalam penelitian ini didasarkan pada metode kualitatif, yakni melalui penafsiran secara kualitatif terhadap data yang terkumpul baik data primer maupun data sekunder. Dari analisis tersebut maka dapat disimpulkan : a. Faktor Penyebab Para Pihak Tidak Memahami Hak Dan Kewajiban dalam Perjanjian Terapeutik adalah sebagai berikut : Faktor Struktur Hukum; Penerapan Asas Fiksi Hukum terhadap hukum Kedokteran dan Lemahnya Sarana Penunjang Penyebaran Pengetahuan Hukum dan Faktor Budaya Hukum yang tidak mendukung untuk terjadinya pemahaman terhadap hukum kedokteran bagi masyarakat. b. Akibat Hukum Perjanjian Terapeutik antara dokter umum dan pasien di Klinik Mandiri Sederhana adalah Pelaksanaan dari perjanjian itu sendiri yaitu pemenuhan Hak Dan Kewajiban para pihak dalam Perikatan tersebut. Akibat hukum yang lain timbul atas tidak terpenuhinya prestasi (wanprestasi / perbuatan melawan hukum) dari perjanjian tersebut berupa kesalaha diagnosa maka akibat hukumnya adalah adanya berjalannya proses penyelesaian melalui jalur Administratif melalui Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK), Panitia Pertimbangan Dan pembinaan Kode Etik Kedokteran (P3EK), Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), perdata atau pidana. Mengingat pentingnya kesehatan masyarakat maka perlu adanya perbanyakan program sosialisasi pengetahuan hukum kedokteran pada masyarakat sehingga masyarakat memahami hak dan kewajibannya sebagai pasien dan tidak selalu menjadi korban apabila terjadi pelanggaran hukum, maupun kecerobohan pihak medis dan Agar mempermudah proses hukum pada bidang hukum kesehatan/kedokteran sehingga timbul kepercayaan masyarakat pada badan hukum. serta mempublikasikan putusan hakim perdata dan atau pidana dalam perkara yang berkaitan dengan bidang kedokteran. [O] . PRASETYO TEGUH 2006

机译：目前，医院和诊所都在制定治疗协议。诊所的发展在服务形式上也发生了各种变化，其中之一是独立的诊所，即与医院（独立门诊中心）没有组织关系。在独立诊所中，通常会很简单地从口头上达成治疗协议，从咨询自愿发生的疾病开始，然后对其进行诊断和治疗。根据H. Dalmi Iskandar和T. Syamsul Bahri在科学会议上的演讲，I PerHuki表示，知情同意书的诞生是在交易或治疗协议诞生之后，因此引起了医生与患者之间的法律关系，从而导致了权利和义务。基于这个问题出现了，为什么在茂物摄政区的一家简单的曼迪里诊所执行全科医生和患者之间的治疗协议时，各方都不了解其权利和义务？全科医生和患者之间的误诊在曼迪里诊所之间达成简单治疗协议的法律后果是什么？。本研究中使用的方法是经验法学方法，本研究中使用的研究规范是分析描述性的。本研究中的数据分析模式基于定性方法，即通过定性解释收集的原始数据和辅助数据。从此分析可以得出以下结论：导致当事人不了解治疗协议中权利和义务的因素如下：法律结构因素；法律小说原则在医学法中的应用以及对社区不支持医学法理解的法律知识和法律文化因素的弱支持设施。 b。法律后果简单医师诊所的全科医生与患者之间的治疗协议是协议本身的执行，即协议双方的权利和义务的履行。因误诊形式未能履行协议（违约/违法）引起的其他法律后果是法律后果是通过行政途径通过医学伦理理事会（MKEK），审判委员会和《医学伦理守则》（ P3EK），印度尼西亚医学纪律荣誉理事会（MKDKI）（民事或刑事）。考虑到公共卫生的重要性，有必要在社区中传播医学知识知识计划，以使社区了解其作为患者的权利和义务，并且在违反法律和医疗团体的粗心大意时并不总是受害者。对法人的公众信任。并宣传与医疗领域有关的民事和刑事法官的决定。

ANALISIS SYARAT DAN MEKANISME PENDIRIAN PARTAI POLITIKudSEBAGAI IMPLEMENTASI HAK ATAS KEBEBASAN BERSERIKAT DANudBERORGANISASI MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARAudREPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945ud

摘要

著录项

相似文献

相关主题

期刊订阅