首页>
外文OA文献
>“FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM GEMPA BUMI”ud(Studi analisis semiotik foto-foto jurnalistik tentang bencana alam gempa bumi Sumatera Barat di harian Kompas edisi 2 Oktober sampai 9 Oktober 2009)
【2h】
“FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM GEMPA BUMI”ud(Studi analisis semiotik foto-foto jurnalistik tentang bencana alam gempa bumi Sumatera Barat di harian Kompas edisi 2 Oktober sampai 9 Oktober 2009)
Surat kabar mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi kepadaudkhalayak, informasi bisa berupa tulisan dan juga foto yang termuat. Foto yangudmenjadi salah satu bagian dari media massa mampu memberikan penjelasanudsecara virtual dalam suatu berita. Selain untuk kebutuhan berita, fotoudmempunyai pesan berita tersendiri yang ingin disampaikan melalui sebuahudvisual. Penelitian ini berfokus pada bagaimana membaca sebuah foto yangudtermuat dalam sebuah media massa, membaca makna dalam foto surat kabar.udTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna apaudyang terkandung dalam foto-foto jurnalistik pada Harian Kompas edisi 2udOktober sampai dengan 9 Oktober 2009 tentang bencana alam gempa bumiudyang melanda Sumatera Barat. Penelitian ini bersifat interpretatif kualitatif.udData dalam penelitian ini adalah data kualitatif (data yang bersifat tanpa angka-udangka atau bilangan), sehingga data bersifat kategori substantif yang kemudianuddiinterpretasikan dengan rujukan, acuan, dan referensi-referensi ilmiah).udMetodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotikudRoland Barthes, yang berguna untuk menganalisis makna dalam foto berita diudsurat kabar. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan unit analisis denotasiuddan konotasi yang terdapat dalam objek penelitian yang berupa foto danudcaption pada surat kabar selam periode penelitian yang berjumlah dua belasudfoto. Akhirnya temuan dari studi ini tidak lain adalah jawaban dari rumusanudmasalah sebelumnya, pembentukan makna yang secara keseluruhan diperolehudsetelah melewati tahapan analisis, disertai dengan tahapan identifikasiudhubungan pertandaan yang memakai model Barthez. Bencana alam gempaudbumi yang melanda Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009udmenimbulkan kerusakan yang sangat parah. Bencana ini menelan banyakudkorban jiwa dan korban luka, bahkan korban yang selamat pun tidak luput dariuddampak bencana ini. Rasa sedih dan duka yang mendalam disertai rasa traumaudkerap menerpa para korban gempa. Bantuan dari pemerintah dan para relawanudsangat dibutuhkan utnuk membantu meringankan penderitaan mereka,uddidorong dengan semangat dan harapan hidup dari para korban gempa ituudsendiri. Pemberian pemahaman terhadap masyarakat Indonesia tentang begituuddahsyatnya bencana yang melanda dan begitu besar penderitaan yang dialamiudoleh para korban melalui foto-foto jurnalistik adalah untuk menyentuh emosi,udmembangun perspektif, mempengaruhi opini publik serta membangkitkanudkepedulian sikap dan tindakan bagi mereka yang melihatnya.
展开▼