Pabrik butil akrilat didirikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalamudnegeri dan luar negeri dengan didasarkan karena kebutuhan akan bahan tersebutudsemakin meningkat dari tahun ke tahun. Pabrik butil akrilat ini dirancang denganudkapasitas 30.000 ton per tahun yang beroperasi selama 330 hari per tahun. Prosesudpembuatan butil akrilat ini menggunakan proses esterifikasi fase cair denganudperbandingan mol asam akrilat dan butanol = 1:1,043. Reaksi bersifat eksotermisuddan dijalankan dalam reaktor CSTR, fase cair – cair, irreversible serta kondisiudoperasi dijaga isothermal (85oC) dan tekanan 1 atm. Pabrik termasuk pabrikuddengan resiko rendah karena berlangsung pada kondisi atmosferis.udPabrik butil akrilat berkapasitas 30.000 ton/tahun ini membutuhkan bahanudbaku asam akrilat sebanyak 2.215,3046 kg/jam, butanol sebanyak 2.397,7835udkg/jam dan katalis amberlyst-15 sebanyak 45,5554 kg/jam. Utilitas pendukungudproses meliputi penyediaan air sebesar 3.510 kg/jam yang diperoleh dari airudwaduk Krenceng, penyediaan saturated steam sebesar 3.161 kg/jam yanguddiperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 98 liter/jam, kebutuhanududara tekan sebesar 50 m3 per jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan duaudgenerator sebesar 500 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 179 liter/jam.udPabrik ini direncanakan akan didirikan di kawasan industri Cilegon, Bantenuddengan luas tanah 50.000 m2 dan jumlah karyawan 101 orang.udDari analisis ekonomi, pabrik butil akrilat ini diperoleh hasil PercentudReturn On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 37,76% dan setelah pajakudsebesar 25,73%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,66 tahunudsedangkan setelah pajak sebesar 3,76 tahun. Break Even Point (BEP) sebesarud42,35% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20,51% kapasitas.udDiscounted Cash Flow (DCF) sebesar 46,9%. Berdasarkan data–data di atasudmaka pabrik Butil Akrilat dari asam akrilat dan butanol ini cukup layak untukuddidirikan dan menguntungkan.udKata kunci : butil akrilat, esterifikasi, CSTR
展开▼