首页> 外文OA文献 >Manfaat sholat secara fisik dan psikis: studi analisi tentang manfaat shalat secara fisik dan psikis
【2h】

Manfaat sholat secara fisik dan psikis: studi analisi tentang manfaat shalat secara fisik dan psikis

机译:在身体和心理上祷告的益处:对身体和心理祷告的益处进行分析研究

摘要

Untuk mengatasi permasalahan yang ada agar lebih mengarah pada topik yang di tujukan, maka pembahasan dalam skripsi ini penulis memfokuskan pada masalah "Manfaat Shalat Secara Fisik dan Psikis (Studi Analisi Tentang Manfaat Shalat Secara Fisik dan Psikis Dalam Pandangan Al-Ghazali)". Shalat adalah suatu kegiatan fisik, mental dan spiritual yang memberikan manfaat baik dalam hubungan dengan Allah Swt, hubungan dengan sesama manusia, dan hubungan dengan diri sendiri. Shalat merupakan suatu ibadah, clan merupakan ibadah yang paling utama, dalam proses penghambaan dan pendekatan diri kepada Allah Swt. Shalat yang dikerjakan dengan ikhlas sepenuh hati karena Allah Swt, akan menumbuhkan sensasi kenikmatan tersendiri bagi diri manusia. Sedangkan pandangan al-Ghazali tentang manfaat shalat secara fisik disini saya tidak mengetahuinya secara detail, hanya manfaat shalat secara psikis yang banyak di ungkapkan oleh al-Ghaz.ali, sebab menurut al-Ghazali shalat secara garis besar manfaat shalat bagi psikis adalah sebagai penyegar jiwa dan juga sebagai penyejuk hati. Maka manfaat shalat secara psikis menurut al-Ghazali adalah shalat dapat di sebut sebagai dzikir, dimana orang yang sedang shalat menyadari sepenuhnya dengan apa yang dilakukan dan apa yang diucapkan dalam shalatnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa yang lebih penting dan lebih utama dalam shalat itu bukan gerakan fisik, akan tetapi psikisnya atau batinya. Sebab gerakan fisik bisa diganti atau ditiadakan jika memang tidak mampu. Tetapi dzikir kepada Allah harus tetap berjalan. Seorang yang tidak mampu berdiri karena sakit, bisa mengganti gerakan berdirinya dengan hanya duduk, mengganti gerakan ruku'nya dengan isyarat sedikit membungkuk. Demikian juga sujudnya. Tidak bisa berdiri diperbolehkan duduk. Tidak bisa duduk dengan berbaring dan sebagainya.Sedangkan psikis manusia tidak dapat di ganti karena ini merupakan hal yang harus ada. Tanpa kehadiran hati, shalat hanya merupakan gerakan tanpa arti.
机译:为了克服现有的问题以更直接地针对预期的主题,本文的讨论着重于“身体和心理祈祷的好处(从Al-Ghazali的角度对身体和心理祈祷的好处进行的分析研究)”这一问题。祈祷是一种身体,心理和精神活动,与阿拉,与人类的关系以及与自身的关系都将从中受益。在对真主的奴役和自我逼近的过程中,祷告是一种敬拜,氏族是最重要的敬拜。真心诚意地祈祷,因为至高真主,将使人自己产生愉悦的感觉。尽管我不详细了解al-Ghazali对祈祷的身体益处的观点,但是al-Ghazali仅表达了祈祷的心理益处,因为根据al-Ghazali祈祷,一般而言,为心理学提供祈祷的益处是心灵的提神并作为心脏的调理。因此,根据al-Ghazali进行心理祷告的好处是可以将祷告称为dhikr,在此祷告的人完全知道自己的祷告已经完成并说了什么。因此,可以说在祷告中更重要和更重要的不是身体运动,而是心理或精神上的运动。因为如果无法运动,则可以替换或消除物理运动。但是,对阿拉的记忆必须继续。一个因病而无法站起来的人,可以简单地坐着来代替站立动作,用一个轻微的鞠躬姿势代替他的鞠躬动作。同样,虚脱。受不了让其坐。不能坐下躺等。虽然人类心理无法替代,因为这是必须的。没有心的存在,祈祷只是没有意义的运动。

著录项

  • 作者

    Laila Alfi;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号