Sistem pakar dapat berfungsi sebagai konsultan yang memberi saran kepada pengguna sekaligus sebagai asisten bagi pakar. Salah satu cara untuk mengatasi dan membantu mendeteksi penyakit cengkeh, yaitu dengan membuat sebuah sistem pakar sebagai media konsultasi dan monitoring terhadap sebuah perkebunan cengkeh sehingga dapat meminimalkan terjadinya penyebaran penyakit. Metode Dempster-Shafer merupakan metode penalaran non monotonis yang digunakan untuk mencari ketidakkonsistenan akibat adanya penambahan maupun pengurangan fakta baru yang akan merubah aturan yang ada, sehingga metode Dempster-Shafer memungkinkan seseorang aman dalam melakukan pekerjaan seorang pakar. Tugas akhir ini bertujuan menerapkan metode ketidakpastian Dempster-Shafer pada sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit cengkeh berdasarkan gejala penyakit cengkeh. Manfaat Tugas akhir ini adalah untuk mengetahui keakuratan metode Dempster-Shafer. Hasil diagnosa penyakit cengkeh yang di hasilkan oleh sistem pakar sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan menggunakan metode Dempster-Shafer. Sehingga dapat di simpulkan bahawa sistem pakar yang telah dibangun dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit cengkeh.
展开▼