Kemoterapi sangat penting dan dirasakan besar manfaatnya karena bersifat sistemik mematikan atau membunuh sel-sel kanker. Mual dan muntah sering muncul bersama dalam berbagai kondisi, termasuk menjadi efek samping yang umum terjadi pada penggunaan obat anti neoplastik. udAkupunktur merupakan salah satu terapi keperawatan komplementer pada orang yang mengalami mual muntah akibat kemoterapi. Mual muntah merupakan efek samping dari kemoterapi yang dapat menimbulkan masalah berupa penurunan tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan menurunkan kualitas hidup pasien. udPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi keperawatan komplementer akupunktur terhadap mual muntah pada pasien kemoterapi. Desain penelitian adalah Quasy ekperimen dengan pre test - post test control berupa pemberian terapi keperawatan komplementer akupunktur pada titik PC 6, ST 36, LI 4 dan SP 6 selama 20 menit. udPengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Didapatkan 20 responden dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Untuk menguji pengaruh terapi dilakukan dengan pengujian statistik non parametrik Mann Whitney. udDiperoleh hasil nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.udKesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi keperawatan komplementer akupunktur pada titik PC 6, ST 36, LI 4 dan SP 6 dapat menurunkan derajat mual muntah pada pasien kemoterapi.
展开▼