首页>
外文OA文献
>PENGAJARAN PELAFALAN BAHASA PERANCIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULATORIS : Studi Eksperimen pada Mahasiswa Tingkat I Program Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 1999-2000
【2h】
PENGAJARAN PELAFALAN BAHASA PERANCIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULATORIS : Studi Eksperimen pada Mahasiswa Tingkat I Program Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 1999-2000
Bahasa Perancis sebagai bahasa asing yang dipelajari secara formal baik di Sekolah Menengah Umura maupun di Perguruan Tinggi mempunyai sistem bunyiudyang sangat berbeda dengan sistem bunyi bahasa Indonesia. Kesulitan pertamaudyang ditemukan oleh pembelajar bahasa Perancis sebagai bahasa asing adalahudadanya perbedaan antara pelafalan bahasa Indonesia dan pelafalan bahasaudPerancis. Pengajaran pelafalan di Program Pendidikan Bahasa Perancis terdapatudpada mata kuliah Lire I (Pemahaman Teks Dasar), mahasiswa diperkenalkanudsekilas tentang pelafalan vokal dan konsonan bahasa Perancis, dengan kata lainudpengajaran mata kuliah ini menitikberatkan pada pemahaman teks bukan padaudpelafalan, sehingga masih banyak ditemukan mahasiswa yang melakukanudkesalahan dalam pelafalan fonem, kata, dan rangkaian kata.udHal inilah yang melatarbelakangi penelitian yang berjudul "PengajaranudPelafalan Bahasa Perancis dengan Menggunakan Model Artikulatoris". Masalahudpokok dalam penelitian ini adalah kesulitan dalam melafalkan fonem, kata, danudrangkaian kata bahasa Perancis serta usaha-usaha untuk mengatasi kesulitanudtersebut dengan menggunakan model artikulatoris. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain "pre-testudand post-test design". Metode tersebut dipergunakan untuk mengujicobakanudmodel artikulatoris sebagai model pengajaran pelafalan bahasa Perancis,udsedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, tes, dan angket.udTes yang berupa tes pelafalan terdiri dari dua jenis yaitu pra-tes dan pos-tes. Dariudanalisis pra-tes diketahui bahwa mahasiswa tingkat I semester II mengalamiudkesulitan dalam pelafalan fonem, kata, dan rangkaian kata bahasa Perancis. Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka digunakan model artikulatoris. Dari hasil pos-tes dapat diketahui bahwa adanya peningkatan hasil sebelum danudsesudah pemberian perlakuan, hal ini terlihat dari hasil kegiatan belajar mengajarudsetelah dan sebelum menggunakan model artikulatoris dan dari perbedaan antaraudhasil pra-tes dan pos-tes yang signifikan : t hitung > t tabel•
展开▼