首页> 外文OA文献 >Perilaku Komunikasi Orang Tua Dan Konsep Diri Anak (Studi Deskriptif Kualitatif Perilaku Komunikasi Orang Tua dalam pembentuk Konsep Diri Anak Berkebutuhan Khusus di Desa Suruhkalang Rt 03 Rw 06 Jaten Karanganyar)ud
【2h】

Perilaku Komunikasi Orang Tua Dan Konsep Diri Anak (Studi Deskriptif Kualitatif Perilaku Komunikasi Orang Tua dalam pembentuk Konsep Diri Anak Berkebutuhan Khusus di Desa Suruhkalang Rt 03 Rw 06 Jaten Karanganyar)ud

机译:父母的沟通行为和孩子的自我概念(在Suruhkalang村Rt 03 Rw 06 Jaten Karanganyar中形成父母的特殊需要的孩子的自我概念的父母沟通行为的定性描述研究)

摘要

Hakekat manusia sebagai makhluk sosial dalam kenyataannya menunjukkan bahwa manusia ingin selalu berhubungan dan memerlukan adanya komunikasi dengan sesamanya atau orang lain dalam lingkungannya, sebab manusia tidak bisa dibangun tanpa adanya orang lain. Serta proses interaksi yang terjadi tak lepas dari kelompok terkecil yakni keluarga. Dan keluarga juga tidak lepas dari adanya komunikasi yang berpengaruh pada sistem interaksi yang ada di sekitarnya yang berlangsung secara bersamaan serta keluarga merupakan bagian integral dari masyarakat luas.udPerilaku yang dapat digunakan untuk mengendalikan perilaku orang lain inilah yang disebut sebagai bahasa. Bahasa dapat bersifat verbal maupun nonverbal. Bahasa merupakan instrumen pikiran yang cukup berharga. Bahasa nonverbal biasa digunakan untuk menegaskan bahasa verbal ketika berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak semua karakteristik konsep diri negatif dimiliki oleh anak-anak berkebutuhan khusus akibat dari perilaku komunikasi yang mereka dapat dari orang tua, namun disisi lain orang tua juga mengajarkan anak supaya anak ini memiliki kepercayaan diri ketika mereka berada diluar rumah untuk berinteraksi dengan teman dan masyarakat. Sehingga anak-anaknya memiliki jangkauan luas dalam pergaulan, dan bisa bersanding dengan anak normal lainnya. Terdapat perbedaan sikap yang terbentuk karena perbedaan usia, jenis kelamin dan dimana mereka tinggal. Anak perempuan cenderung menjadi manja dan sangat pemalu tetapi anak laki-laki justru memiliki sikap melawan terhadap orang tuanya.
机译:作为现实中的一种社会生物的人性表明,人类希望始终保持联系,并要求彼此或周围环境中的其他人交流,因为没有其他人就无法建造人类。并且发生的互动过程不能与最小的群体,即家庭分开。而且,家庭也与影响其周围同时存在的互动系统的交流密不可分,并且家庭是更广泛社区的组成部分,可以用来控制他人行为的行为被称为语言。语言可以是言语或非言语。语言是心灵的宝贵工具。在交流时,非语言语言用来强调口头语言。本研究使用描述性定性研究方法。定性研究是旨在了解研究对象经历的现象的研究。这项研究的结果得出结论:由于父母的交流行为,并非所有负性自我概念特征都归有特殊需要的孩子所有,但是另一方面,父母也教孩子,使这些孩子在外出时有信心。与朋友和社区互动。这样他们的孩子就可以建立广泛的关系,并且可以与其他正常孩子并肩作战。由于年龄,性别和居住地的不同,形成了不同的态度。女孩容易变态,非常害羞,但男孩实际上对父母有抵触态度。

著录项

  • 作者

    Prasetia Paradita;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号