首页>
外文OA文献
>STRATEGI PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PENDEKATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 : Studi Kasus pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional
【2h】
STRATEGI PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PENDEKATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 : Studi Kasus pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional
Perubahan lingkungan strategis yang berubah dengan cepat berimplikasi terhadap persaingan antar negara yang semakin ketat, di mana negara dengan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi tinggi mampu bertahan pada posisi sulit begitu situasi kembali normal segera bangkit kembali untuk maju.Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) memiliki tugas yang cukup berat untuk meningkatkan kompetensi SDM di lingkungan Kemdiknas pada unit utama dan pusat–pusat, termasuk perguruan tinggi seluruh Indonesia.Tugas yang harus dilakukan adalah menyiapkan program pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM aparatur Kemdiknas sesuai dengan tuntutan dan kebutuhannya. Pusdiklat dengan tuntutan tugas yang semakin berat dan beragam berkomitmen untuk meningkatkan mutu dengan menerapkan manajemen mutu diklat dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam upaya untuk memperbaiki sistem pelayanan diklatnya sehingga mampu memberikan pelayanan diklat secara prima. Permasalahan yang ada adalah apakah tuntutan tersebut telah dicapai dengan baik ?.Penelitian ini telah mengkaji dan menganalisis dengan landasan teori dan konsep antara lain: Administrasi Pendidikan; Manajemen Mutu dengan konsep TQM, Perencanaan strategi, Manajemen mutu pada diklat, Sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 , Teori roda Deming PDCA, Manajemen strategi dengan pendekatan SWOT; Delapan (8) Prinsip manajemen mutu dengan berbasis ISO 9001:2008. Pemilihan metode penelitian kualitatif, dimana penelitian ini telah menemukan fakta dan model konseptual strategi peningkatan manajemen mutu Pusdiklat dengan merangkum elemen – elemen: Manajemen Mutu Diklat, Kelayakan dan Kelaikan Pusdiklat dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk memberikan kepuasan pelanggan. Hasil penelitian menyiratkan bahwa Pusdiklat perlu meningkatkan kapasitasnya dengan mengembangkan model strategi peningkatan manajemen mutu diklat. Hasil penelitian merekomendasikan pertama pada level manajemen Pusdiklat adalah (1) pengembangan sistem manajemen dengan berbasis SMM ISO 9001:2008 dengan penekanan:(a) Fokus pada pelanggan (b) kapasitas kepemimpinan yang visioner dan transformasional, dan Kedua pada level Organisasi adalah penerapan sistem organisasi berbasis ISO standar yang telah diatur dalam kebijakan mutu, sasaran aikan mutu dan dikontrol dengan implementasi pedoman mutu (Quality Manual) harus dilaksanakan secara konsisten dengan sistem pengendalian mutu diklat dengan melaksanakan audit internal dan eksternal secara terprogram serta Ketiga, pada level operasional, proses komunikasi organisasi yang intensif pada jajaran internal dengan pelanggan eksternal membutuhkan pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi(TIK) secara efektif.Proses penjaminan mutu diklat dengan melaksanakan tindakan pencegahan dan perbaikan secara berkelanjutan(continual improvement) dan Ke empat, kepada stakeholder yaitu Kementerian Pendidikan Nasional, perlu memberikan konstribusi kepada Pusdiklat untuk membangun kapasitasnya (Capasity Building) agar visi dan misi Pusdiklat dalam mencapai tujuannya yang telah di programkan mampu dicapai, sehingga Pusdiklat berhasil menjadi pusat pengembangan sumberdaya aparatur negara yang dikenal berkualitas baik di Indonesia. ududududChanges of strategic environment that change rapidly implicate to the competition between countries which is getting tighter, whereby the state with human resources that have high competency can survive in a difficult position once the situation returns to normal, soon will rise again to go forward. Personal Education and Training Center of Ministry National Education has a tough task to improve competency of human resources in Ministry of National Education’s environment at the main units and centers, including Universities throughout Indonesia. The task that must be done is preparing training programs for development and improvement of competence in accordance with the demands of their needs. With the demands of the tasks that are heavier and diverse, so the management of Education and Training Center committed for improving quality of training management by implementation of Quality Management System ISO 9001: 2008 in effort to improve its system of education and training services so that can provide an excellent education and training services. Its development strategy uses management approach: “Creating readiness for change” and the policy instruments of its development is planning strategic. Second, education and training system development using information and communication technology (ICT) to support education and training services in achieving excellent service system. Third, the impact of the development of training management strategies from the perspective of the Quality Management System ISO 9001: 2008 has provided performance improvement and management of training centers fundamentally constructive. Conceptual model of development and improvement of management quality ISO management training centers with the base is resting on the systems, processes, people, organizational procedures and quality improvement. Conceptual model of management quality improvement strategy summarizes the elements: Quality Management Training, Quality Training Product, Quality Management System, and Customer Satisfaction. Finally, the study recommends the First at the level of management is (1) development management system based Quality Management System with core values: (a) Customer focus, (b) Leadership Capability, (c) exemplary conduct and honesty, (d) Transparency and (e) integrity, and the Second at structural level is the implementation of organizational systems based ISO that has been regulated in the quality policy, Quality objectives and is controlled by the Implementation Guidelines consistently with the quality control system with internal and external audit, and Third at the operational level, organizational communication-intensive processes in line with internal and external use of Information and Communication Technology (ICT) effectively by fulfilling their control (continual improvement). Training management system has an impact improvement comprehensive training, the things found in the results of internal audit and external audit of ISO quality positive input contribution to the training centers for continual improvement. Customers certainly complain in the trainees of each encounter but it’s easy to quickly overcome the majority of related serviced accommodation. Suggestions that need attention to management training center is to prepare Senior Lecturer recruitment, because the existing Senior Lecturers start retirement age, and four to stakeholders is Ministry of National Education need to support Pusdiklat for develop capacity building so can achieve Pusdiklat vision to be center of excellence to develop human resource civil servant that popular in Indonesia.
展开▼
