Bakteriuri asimtomatis adalah adanya bakteri lebih dari 105 CFU /ml pada urin tanpa disertai gejala klinik, hal ini dapat menyebabkan terjadinya persalinan preterm apabila tidak terdeteksi dan diobati. Kultur urin adalah baku emas untuk mendiagnosis bakteriuri asimtomatis, namun pemeriksaan ini mahal dan sulit dikerjakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepekaan carik celup urin untuk mendeteksi bakteriuri asimtomatis pada kehamilan preterm. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan metode skrining yang lebih cepat, murah dan akurat dalam mendeteksi bakteriuri asimtomatis. Desain pada penelitian ini adalah uji diagnostik, melibatkan 88 orang wanita hamil preterm yang datang ke Poliklinik atau IRD Kebidanan dan Kandungan RSUP Sanglah dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan analisis tabel 2x2 didapatkan carik celup urin memiliki sensitivitas 84,21%, spesifisitas 81,16%, nilai prediktif positif 55,17%, nilai prediktif negatif 94,92%, nilai likelihood ratio positif 4,47, nilai likelihood ratio negatif 0,19 dan akurasi sebesar 81,82%. Dari hasil tersebut disimpukan carik celup urin dapat digunakan untuk mendeteksi adanya bakteriuri asimtomatis pada kehamilan preterm, terutama pada daerah dengan sumber daya terbatas.
展开▼